Monday, June 20, 2011

Surat Untuk Perbatasan

Hari Sabtu, 18 Juni 2011 alhamdulillah Komunitas Sabantara berhasil meluncurkan buku Surat Untuk Perbatasan yang telah ditulis oleh para alumni K2N 2010.
Buku tersebut berisi ungkapan rindu alumni K2N pada daerah perbatasan tempat mereka K2N dulu..

Dan saya menyumbangkan salah satu tulisannya :)
Sila disimak..

***

Untuk saudara-saudariku, dari Desa Batutua, Kecamatan Rote Barat Daya..

Hai bintang salib selatan, apa kabarmu? Masihkah jelas terlihat dari sana? Dari Desa Batutua yang temaram karena listrik yang seadanya? Tiada pernah kulupa betapa purnama di sana sangat benderang. Ketika ketandusanmu menjadi suatu pesona eksotis sendiri, bukan Indonesia yang hijau memang. Tapi tetap menyimpan suatu keindahan tersendiri yang lain.

Surat ini kutujukkan untuk seluruh masyarakat yang menerima kami selama sebulan berada disana. Menerima kami dengan ketulusan, kebersamaan, dan penghargaan. Kita berbeda mungkin, agama kita berbeda, warna kulit kita berbeda, makanan kita berbeda, dan bahasamu terasa asing di telingaku. Tapi, tak perlu waktu lama untuk kami berada di hati kalian. Tak perlu waktu lama untuk kalian mempercayai kami mahasiswa yg datang tak diundang. Saya kagum, sangat. Dengan toleransi kalian yang begitu tinggi. Siapa bilang bahwa orang Timur itu kasar, seperti yang diberitakan di televisi, melakukan perkelahian antar suku, dan lain-lain? Kalian tidak!! Dan siapa bilang, jika tinggal jauh dari ibukota kalian tidak Indonesia? Kalian tidak!! Dengan bangganya, setiap tanggal 17, entah bulan apa, kalian mengadakan upacara. Saya ragu, apakah Presiden kita sendiri sudah pernah menginjakkan kakinya ke Rote. Pulau di selatan Indonesia.

Hai adik-adik di Rote, apa kabar? Masihkah ingat pada kakak-kakak yang mengajak kalian bermain ketika sore tiba? Kalian curi-curi pandang ketika melewati rumah kami dan dengan antusias mendengarkan kami ketika kami bercerita. Adik-adik, betapa kakak sedih melihat kalian ke sekolah tanpa alas kaki, padahal jalanan disana panas dan berbatu. Tapi kalian tetap semangat. Betapa kakak sedih melihat kalian makan hanya dengan makanan seadanya, yang membuat kalian kurus dan rambut kalian memerah? Kami merasa hidup kami di sini, di Jakarta sangat jauh dari cukup jika melihat keadaan kalian. Kami ingin melakukan sesuatu untuk kalian di sini, setidaknya agar masyarakat tau, bahwa nun jauh disana, di Rote Barat Daya, ada anak-anak perbatasan yang membutuhkan perhatian. Kami ingin berbagi lebih banyak dari sekadar menginspirasi kalian agar kalian bisa melihat dunia.

Satu bulan membuat saya lebih sadar, bahwa Indonesia begitu luas. Saya baru sadar bahwa makna dari lagu.. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.. memiliki arti bahwa Indonesia bukan hanya pulau Jawa, bukan hanya Jakarta. Tempat dimana kakiku berpijak. Dan kalian, yang nun jauh disana, yang jauh dari ibukota, yang berada di batas Indonesia, tapi anggaran daerah kalian lebih sedikit dari korupsi orang yang (katanya) pejabat Negara dan anggota DPR. Sungguh, saya ingin memberi lebih, karena pemerintah kalian disini terlalu sibuk dengan urusannya sendiri. Jakarta sudah terlalu penuh dan bising dengan urusannya sendiri-sendiri.

Rasanya, sangat nyaman tinggal di sana, Rote, kampung halamanku yang lain. Duduk di belakang teras Kantor Desa, tempat kami tinggal, sambil menikmati angin sejuk yang berhembus dari Australia. Rasanya rindu dengan tempat duduk di antara dua batang kelapa, tempat ku membaca buku dan bercengkrama dengan teman-teman. Rasanya sungguh sedih meninggalkan Oma dan Opa yang sangat menyayangi kami dengan tulus. Dan rasa kehilangan serta haru yang sangat, ketika pagi hari, anak-anak SDI Batutua menyempatkan bolos sekolah untuk menyampaikan salam perpisahan kalian pada kami, kakak-kakak yang entah kapan akan kembali lagi.

Semoga, kedatangan kami ketika itu bermanfaat untuk kalian, percayalah bahwa kami tidak akan lupa. Pada kehangatan dan ketulusan kalian, dan sangat ingin kembali pada kesederhanaan Desa Batutua, Rote Barat Daya.
.. Ah, Rote-ku.. apa kabarmu??

Hilwa Salami, K2N UI 2010

Depok, 25 Mei 2011

***

Nah klik disini jika ingin mengetahui tentang Komunitas Sabantara lebih jauh lagi..

bisa juga follow Twitternya di @SabantaraUI

No comments:

Post a Comment