Thursday, February 25, 2010

rencana-rencana

Saat ini saya masih berkutat pada kuLiah saya di semester 8 *yg seharusnya sudah g ada kuLiah*. Dan seLain itu, saya Juga harus menyiapkan UsuLan PeneLitan (UP) saya. Untuk UP, aLhamduLiLLah, draft kasarnya sudah seLesai. Tapi berhubung pembimbing saya sibuk dua-duanya, Jdi mereka tidak sempat merevisi punya saya, hahaha.. nantiLah akan saya ingatkan

PeneLitan saya masih berbau-bau pLantkton, tepatnya diatom. Insya ALLah kaLau semuanya Lancar saya bisa mengambiL sampeL di TeLuk Jakarta pada buLan ApriL. Dan mungkin kaLau bisa, saya akan maJu UP pada buLan itu, atau seLambat-Lambatnya buLan Mei. Doakan yaa.. dan seteLah itu, proses identifikasi pun akan dimuLai..

Ada kegiatan menartik seLama buLan JuLi nanti di UI. Rencananya UI akan mengadakan KuLiah KerJa Nyata (K2N) di puLau Terluar Indonesia yang berbatasan dengan negara Lain seLama sebuLan. Saya berencan mengikuti kegiatan itu. Ini kesempatan saya yang terakhir seLagi menJadi mahasiswi, karena tahun depan bisa saJa saya sudah LuLus. InsyaALLah, Jika LuLus seLeksi saya akan menJadi peserta K2N UI 2010 nanti.
sebeLum mengikuti K2N nanti, para caLon peserta diminta mengumpuLkan essai untuk tema K2N kaLi ini dikaitkan dengan puLau yang akan di piLih. seteLah saya browsing, saya memiLih Morotai, di HaLmahera Utara sebagai tuJuan K2N saya nanti. DiLihat di foto2, tempat itu bagus. Kaya akan niLai seJarah, karena tempat itu duLunya pangkaLan miLiter ketika zaman penJaJahan BeLanda duLu. Entah seperti apa budaya masyarakat disana, semoga orangnya ramah dan baik2.. saya sangat berharap untuk bisa terpiLih menJadi peserta K2N nanti

Monday, February 15, 2010

suatu keinginan: )



Dari duLu saya udah hobby mendisain baJu2.. kadang Juga mewarnainya. Hanya baru beberapa tahun ini beberapa desain saya sudah diwuJudkan daLam bentuk baJu, dan tentunya bukan saya yang menJahitnya, hehehe... tapi saya titipkan ke tukang Jahit.

AdakaLanya baJu yang modeLnya bagus biasanya ukurannya keciL dan pendek untuk musLimah. Maka itu, kadang saya membuat modeL serupa dengan tangan yang Lebih panJang dan ukuran yang agak Longgar.

Beberapa buLan yang LaLu, saya berbisnis keciL2an dengan membuat desain, menJahitnya, dan menJuaLnya kepada teman2 saya. Lumayan, beberapa baJu Laku di beLi. Tapi, tentu saJa, ada Juga yang tidak, hehehe.. Kadang maLah, karena hasiLnya Lucu, saya Jadi ingin memakainya sendiri dan tidak Jadi saya JuaL *penJuaL yg Latahan*

Tapi, rencananya saya ingin memuLai Lagi berJuaLan baJu rancangan saya. Namun, kendaLanya ada di tukang Jahitnya. AdakaLanya ibu tukang Jahit menerima order dari orang Lain dengan JumLah banyak, Jadi pesanan saya agak tertunda. Saya pernah memikirkan untuk beLaJar menJahit sendiri, haL itu beLum kesampaian sampai sekarang karena banyak haL. PadahaL mungkin kaLau saya bisa menJahit sendiri, biaya produksi pun akan Lebih murah. Yappp!! Suatu saat saya harus bisa menJahit sendiri..

Dan 1 Lagi, saya naksir satu set mesin Jahit!! Saya meLihat mesin itu ketika ada pameran di saLah satu maLL di Depok. Tapi harganya mahaL sekaLi:(

Sunday, February 7, 2010

:Kesepian:


Lagi Lagi aku menghapusnya. tuLisan yang tidak JeLas dan hanya berkeLebatan di otak. muncuL siLih berganti. Dan terkadang rasa sepi menyergap. Betapa tidak, aku sering kaLi di hadapkan pada rasa tidak percaya pada orang Lain, dan tak ingin bergantung pada orang2 itu. Rasa ingin sendiri begitu besar. Bukan karena aku dikuciLkan oLeh Lingkungan, tapi aku hanya ingin menJaga Jarak dengan orang agar tidak timbuL suatu ikatan, entah apa itu namanya. Mungkin karena takut berpisah dan ditinggaL, kadang aku Lebih memiLih sendiri.

Tapi, siapakah yang sanggup hidup daLam derita bernama kesepian? Rasanya aku bisa mengerti perasaan Naruto yang Lahir dan ditakuti orang di desanya. Semua memandangnya dengan tatapan yang aneh. Mungkin aku mengerti. Tapi Naruto berusaha, setidaknya agar dapat diterima oLeh yang Lain. Kadang aku Juga begitu, tapi aku merasa semua itu hanya topeng agar aku dapat diterima dengan baik oLeh orang Lain, dan bukan menJadi diriku.

Mungkin sebaiknya aku menJauhkan prasangka, bahwa masih ada orang diLuar sana yang membutuhkanku. Tapi apakah aku cukup berharga untuk dicari ketika aku tak ada? Tapi apakah mereka akan membicarakan kebaikanku ketika aku pergi, atau mereka bersyukur ketika aku tak ada?

Pernah terbayang ketika aku mati, apakah akan ada orang yang menangisi kepergianku? Rasanya aku tak cukup berharga untuk ditangisi. Orang datang dan pergi, dan ketika mereka pergi, hanya kenangan yang tersisa. BiarLah aku mengisi hidupku dengan sesuatu yang baik menurut kaLian, waLaupun disini aku sendirian.