Sunday, February 7, 2010
:Kesepian:
Lagi Lagi aku menghapusnya. tuLisan yang tidak JeLas dan hanya berkeLebatan di otak. muncuL siLih berganti. Dan terkadang rasa sepi menyergap. Betapa tidak, aku sering kaLi di hadapkan pada rasa tidak percaya pada orang Lain, dan tak ingin bergantung pada orang2 itu. Rasa ingin sendiri begitu besar. Bukan karena aku dikuciLkan oLeh Lingkungan, tapi aku hanya ingin menJaga Jarak dengan orang agar tidak timbuL suatu ikatan, entah apa itu namanya. Mungkin karena takut berpisah dan ditinggaL, kadang aku Lebih memiLih sendiri.
Tapi, siapakah yang sanggup hidup daLam derita bernama kesepian? Rasanya aku bisa mengerti perasaan Naruto yang Lahir dan ditakuti orang di desanya. Semua memandangnya dengan tatapan yang aneh. Mungkin aku mengerti. Tapi Naruto berusaha, setidaknya agar dapat diterima oLeh yang Lain. Kadang aku Juga begitu, tapi aku merasa semua itu hanya topeng agar aku dapat diterima dengan baik oLeh orang Lain, dan bukan menJadi diriku.
Mungkin sebaiknya aku menJauhkan prasangka, bahwa masih ada orang diLuar sana yang membutuhkanku. Tapi apakah aku cukup berharga untuk dicari ketika aku tak ada? Tapi apakah mereka akan membicarakan kebaikanku ketika aku pergi, atau mereka bersyukur ketika aku tak ada?
Pernah terbayang ketika aku mati, apakah akan ada orang yang menangisi kepergianku? Rasanya aku tak cukup berharga untuk ditangisi. Orang datang dan pergi, dan ketika mereka pergi, hanya kenangan yang tersisa. BiarLah aku mengisi hidupku dengan sesuatu yang baik menurut kaLian, waLaupun disini aku sendirian.
Labels:
insomnia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment