Nikmatnya Sehat

Kesehatan saya tidak terlalu baik akhir-akhir ini. Tetap bermasalah pada perut dan gigi. Huff..
Jadi inget dulu almarhum dosen saya, Dr. Elizar, pernah cerita meramalkan kesehatan saya. "Kamu hati-hati, jaga perutnya".

Agak mempertanyakan juga kenapa bisa sakit. Selama ini, saya g terlalu banyak makan pedas, stop yoghurt, dan makan teratur. Rasa sakitnya tuh seperti menusuk, g perih, dan mual. Buang air pun lancar dan g kembung. Cuma yaa, itu.. setiap makan dan minum rasanya sakit menusuk. Makanya kadang jadi males banget makan..
Setelah ke dokter, dokter bilang, "kamu suka cemas yaaa? kalo malem suka gelisah tidurnya?".
Dengan malu-malu, "Iya sih dok.."
Dan akhirnya, dikasih obat penenang..
Kalo sampe obatnya habis tp belum sembuh, disuruh menghadap ke internis.. huff..

Dan ternyata si gigi bungsu ini belum bisa dicabut. Masih ad infeksi. Dan g bs salah satu dicabut sebelum infeksinya selesai. Capek rasanya minum antibiotik terus klo g ada kemajuan. Bisa-bisa saya jadi resisten sama antibiotik dan malah jadi kebal, dan nambah-nambah dosis terus..

Anyway, sehat itu bener-bener nikmat banget.. Tapi banyak faktor selain fisik yang menentukan kesehatan kita. Karena diri kita juga dikontrol oleh fikiran kita. Saya mencoba untuk mengontrol pikiran saya untuk tidak mencemaskan banyak hal dan berdamai dengan keadaan. Tapi mungkin, entah bagian mana dari alam bawah sadar yang g masih denial..