Monday, January 2, 2012

Rekam Jejak

Heeyy.. Welcome 2012..!!

Gak terasa waktu berlalu, sekarang sudah memasuki awal tahun 2012.

2011 merupakan awal untukku, memulai suatu fase hidup, meninggalkan zona nyaman bangku perkuliahan dan memasuki dunia sesungguhnya. Berhadapan dengan banyaknya pencari kerja diluar sana. Jatuh bangun kegagalan dan sempat merasa terpuruk. Tapi, berhasil bangun lagi dengan susah payah. Terus mencoba dan gagal lagi. Hingga sempat merasa kehilangan kepercayaan diri dan menjadi tertutup. Inilah proses merangkak untuk menjadi mandiri, berdiri dengan kaki sendiri.

Antara idealisme dan realistis, pertentangan yang cukup menyita perhatian. Keinginan dan kenyataaan yang bertentangan membuatku cukup banyak berfikir sampai akhirnya bisa berdamai dengan diri sendiri, menjalani realitas sambil mengejar idealisme, dan tetap menjadi diri sendiri. Berusaha istiqomah, fokus, dan mulai menata kepercayaan diri lagi. Ini tak pernah mudah.

Dan sempat merasa kesepian karena ketidakjelasan perasaan, antara mencintai dan dicintai. Bahwa betapa lelahnya menjalani perasaan mencintai tanpa mengetahui apakah dicintai atau tidak. Walaupun itu kusadari sepenuhnya. Memang, pernah bahagia, tapi itu semu. Dan belum terlambat sampai akhirnya kuakhiri dan memulai cerita yang baru. Kali ini dengan perasaan mencintai dan merasa dicintai. Setidaknya dia akan ada untukku.
Aku belajar banyak dari ini, sampai akhirnya aku berani membuka hatiku lagi. Dengan keyakinan yang entah dari mana datangnya, kepercayaan yang teramat besar, dan kenyamanan yang menenangkan, cinta itu datang lagi. Bak energi positif, dia menata hidupku lagi. Dan kuharap, kali ini dia datang untuk terakhir kalinya.

Begitupula persahabatan yang terlukis indah dalam album perjalanan. Saksi bisu masa muda penuh canda tawa maupun suka duka. Mereka hadir memberi semarak dan warna perjalanan. Rasa nyaman dalam pelukan, maupun haru dalam diam, menghadirkan telinga untuk selalu mendengar, dorongan untuk melangkah, semangat untuk maju bersama, tawa renyah menghibur, dan nasihat membangun jiwa. Setidaknya, aku tak pernah merasa sendiri, dan memiliki teman untuk melihat dunia. Bersama menjelajah antah berantah. Bersama memamerkan pengetahuan juga saling menjaga. Tak terucapkan, hanya kita yang rasa, kawan..

Dan betapa bahagianya merasakan dicintai banyak orang. Ternyata ketulusan begitu berharga. Betapa rasanya semua orang menghangat dengan segala kebaikannya.

Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Dan, dengan penuh syukur bisa melalui tahun lalu dengan banyak hal yang kupelajari. Berharga, sangat berharga.
Inilah rekam jejakku. Dan waktu terus berjalan, tanpa pernah menunggu kita siap atau tidak. Dan biarlah masa lalu menjadi pelajaran untuk selalu dikenang, menjadi sejarah, nyata. Hanya tinggal bagaimana memaknai setiap peristiwa dengan baik. Hidup itu suatu peroses pembelajaran tiada akhir.

Terima kasih semuanya, untuk pemberi warna warna dalam hidupku.
Orang tua dan saudara-saudaraku di rumah. Aku buktikan bahwa aku bisa menunaikan kewajibanku.
Sahabatku, seperjalanan, seperjuangan, tempat berkeluh kesah, Bhey, Rati, Mia, Rizki, Dea, Annisa dan Qaanita.. Sangat mencintai kalian :)
Dan untuk cintaku, kuharap semuanya akan lancar. Aku punya kemungkinan untuk benar, dan aku yakini itu.

1 comment: