“Seperti cermin yang memantuLkan bayangan. Tak berbohong, JuJur, dan apa adanya. Apa yang memantuLkan, sama dengan yang dipantuLkan.”
Hari sudah beranJak maLam. Dan mataku beLum terpeJam, aku baru seLesai mandi. Tak bisa tidur, seperti biasa. Entah apa yang merasukiku, tau2 aku terfikirkan sesuatu. Mungkin agaknya aku masih baru tersadar akan waktu yang demikian cepat berLaLu. Ya, sudah tahun baru saJa. Sekarang sudah tanggaL 5, beLum terLambat rasanya membuat suatu ‘Garis Besar HaLuan Diri’. Tahu-tahu, aku sedih sendirian. Mungkin sudah banyak haL sia-sia yang aku LaLui seLama ini. BeLum terLambat memang untuk berubah, seLagi masih ada waktu.
Di tahun ini, Jika ALLah menghendaki, aku akan menginJak usia 22 tahun buLan Agustus nanti. Masih Lama memang. Tapi, tanpa terasa saat itu akan tiba, mungkin tanpa kusadari. LaLu, apa yang teLah kuLakukan seLama ini? Rasanya seperti tenggeLam daLam rutinitas tanpa angan dan kreativitas. Aku seperti terLena akan hidup yang berJaLan Lurus dan muLus, kadang memang ada riak keciL, tapi tak banyak. Dan seJauh ini, aku berhasiL meLaLui semuanya dengan baik. Tak mau bersombong, tapi rasanya yang kuinginkan dapat dengan mudah atau dengan usaha yang sedikit, bisa kucapai. Sampai aku sendiri pun heran, dari mana datangnya keberuntungan itu? Dan, haL itu membuatku Lebih bersyukur. Banyak sekaLi nikmat dan kemudahan yang ALLah berikan padaku.
2010. Kupikir, tahun ini akan sedikit berbeda. Aku sudah diuJung, mahasiswi tingkat 4. Dengan tanggung Jawab pada orang tua untuk cepat LuLus kuLiah dan sedikit meringankan bebannya. Aku ingin LuLus tahun ini, akhir tahun paLing Lambat. Tak main-main Lagi. WaLaupun tadinya aku ingin menikmati kuLiah S1 sedikit Lebih Lama. WaLaupun sempat terfikir oLehku, sampai saat ini, aku masih saLah Jurusan. Tapi, qodaruLLah, mungkin ini Lah yang terbaik yang bisa kucapai, aku harus bersungguh-sungguh.
22 tahun, Agustus nanti. Rasanya, sudah waktunya untuk matang. Tapi, aku sendiri tidak merasa seperti itu. Aku masih ingin mengingkari waktu dan menganggap waktu masih bisa menunggu untukku. Tapi, kaLi ini tidak akan Lagi. Its time to growing up! Aku harus Lebih berbenah. Sedikit demi sedikit, insya ALLah. DimuLai dengan Langkah-Langkah keciL, dan semoga bisa istiqomah.
Dan cinta. ApaLah dia? Tak ingin Lagi bermain-main dengan kata itu. BiarLah waktunya tiba. Bukankah haL yang demikian itu Lebih indah Jika masih misteri? Dan yang teLah berLaLu, cukupLah menJadi peLaJaran untukku, untuk mengerti dan memahami cinta yang sebenarnya. Tak perLu ada yang kusesaLi, biarLah ia terLupa, usang, dan pudar dimakan waktu. Kusimpan hati ini baik-baik, sampai saatnya tiba untuk kuberikan pada seseorang nantinya. Orang yang pantas.
"BismiLLah.. aku ingin memuLai, dengan suatu niat yang baik. Semoga bisa istiqomah daLam Langkah-Langkah keciLku”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment